PEREDAM PANAS ATAP TERBAIK

PEREDAM PANAS ATAP TERBAIK

Dari berbagai produk insulasi peredam panas atap, dan berbagai harga peredam panas atap yang ada dipasaran mana yang terbaik?

Dalam bahasan kali ini, saya mencoba menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan beberapa produk insulasi peredam panas atap yang paling sering dan paling banyak dipakai.

Semoga dapat dijadikan masukan dan tambahan informasi bagi Anda yang sedang mencari insulasi peredam panas atap untuk rumah, kantor, pabrik, gudang dan bangunan lainnya.

Sumber Panas

Kenapa disebut peredam panas atap? karena memang sumber panas paling besar itu datangnya dari panas matahari yang di terima oleh atap dan diteruskan ke bawah. Oleh karena atap bagian paling atas sebuah bangunan dan menutupi seluruh bangunan, maka panas yang telah diserap / diterima atap harus di hambat masuk kedalam ruangan, sehingga suhu didalam ruangan tetap nyaman.

Material Penghambat Panas

Ada yang bilang material yang bagus sebagai penghambat / peredam panas atap adalah material yang mempunyai konduktifitas rendah, apa betul? betul, tapi kenapa banyak yang menggunakan aluminium foil? padahal aluminium mempunyai konduktifitas yang cukup tinggi.

Jawabannya adalah karena panas berpindah dengan beberapa cara, yaitu Konduksi, Konveksi & Radiasi (Selengkapnya mengenai cara berpindah panas silahkan lihat di: Cara Perpindahan Energi Panas)

Aluminium foil digunakan untuk menghambat / menangkal panas yang datang melalui radiasi. Namun aluminium foil tidak bisa menghambat / meredam panas yang datang melalui proses konduksi, oleh karena itu diperlukan material / bahan yang mempunyai nilai konduktifitas rendah (buruk dalam menghantarkan panas)

Beberapa material yang mempunyai konduktifitas rendah:

* Udara = 0.023

* PE Foam = 0.024

* Wool = 0.04 (GlassWool, RockWool, Polyester Wool, dll)

* Sterofoam = 0.042

* PU Foam = 0.024

1. Udara

Udara merupakan material dengan nilai konduktifitas yang paling rendah. Oleh karena itu Aluminium foil Bubble yang isinya adalah udara sangat tenar dan paling banyak dipakai pada saat sekarang. Jika memang udara mempunyai nilai konduktifitas yang paling rendah, lalu kenapa panas matahari sampai ke kulit kita dengan sangat cepat, padahal ada berkilo-kilo meter ketebalan udara di atmosfir kita?

Jawabannya adalah kembali lagi kepada point sebelumnya, yaitu panas berpindah bukan hanya melalui konduksi, namun bisa melalui konveksi dan radiasi. Dalam Radiasi panas berpindah melalui gelombang elektromagnetik, tidak membutuhkan material sebagai penghantarnya. Itulah mengapa disiang hari kalau kita berdiri dibawah sinar matahari terasa panas dikulit tetapi suhu udara masih terasa sejuk

Jadi apakah Bubble (Udara) adalah material terbaik dalam meredam panas? Jawabannya adalah TIDAK

Dan Bubble tidak cukup baik dalam meredam suara

2. Wool

Wool, baik itu Glasswool, Rockwool, atau pun Polyester wool baik sebagai peredam panas dan suara. Namun terdapat beberapa kekurangan, diantaranya:

Glasswool & Rockwool

* Mudah menyerap uap air sehingga lembab dan membusuk

* Sering dijadikan sarang oleh serangga, burung, dll

* Tidak baik bagi kesehatan, dan beberapa penelitian menyebutkan ada indikasi pemicu kanker

* Pemasangan cukup sulit, pergantian dengan yang baru juga sangat sulit, karena glasswool & rockwool yg sudah berumur lama akan berubah menjadi partikel kecil seperti debu

Polyester wool

* Mudah menyerap uap air sehingga lembab dan menurunkan performa penyerapan panas

* Sering dijadikan sarang oleh serangga, burung, dll

* Sangat sensitif terhadap api, dan berbahaya jika terkena percikan api terlebih untuk bangunan yang ditempati manusia

* Pemasangan cukup sulit, pergantian dengan yang baru juga sangat sulit

3. Stero Foam

Stero Foam juga sangat baik sebagai insulasi peredam panas dan suara, namun stero foam merupakan material yang kaku dan tidak lentur, sehingga mudah patah dan sangat sulit untuk diaplikasikan sebagai insulasi peredam panas atap. Dan penggabungan antara stero foam dengan alumunium foil juga sulit, mengingat hampir tidak ada sterofoam yang dijual menggunakan aluminium foil sebagai satu kesatuan

4. PE Foam (Polyetilene Foam)

Polyetilene mempunyai nilai konduktifitas yang sangat rendah, juga lentur dan sangat baik dalam meredam suara. Dengan banyaknya produk PE Foam yang sudah mengandung FR (Fire Retardant) maka PE Foam termasuk material yang cukup aman dipasang sebagai peredam panas atap. PE Foam juga memiliki kelebihan Wool sebagai peredam suara.

Dengan penjelasan diatas, maka kami merekomendasikan Aluminium Foil dengan PE Foam sebagai Insulasi peredam panas & suara yang paling baik dari segi performa, keamanan, kesehatan, masa pakai, estetika, kemudahan pemasangan dan harga

Aluminium foil banyak jenisnya, PE Foam juga banyak jenisnya. Tanyakan kepada kami produk peredam panas yang ekonomis dengan kualitas yang terbaik untuk digunakan sebagai insulasi peredam panas atap Anda

Fast Respon

Marketing : Marulloh 

telpon /Watshapp : 0838 1523 1849

 

 Office :  
Jl. Pluit Selatan I No. 67-69, Jakarta Utara (14450), Indonesia.